Kembali Pulang.

by ryƫgi / 5.6.23
Photo by Ryugi

Sebenarnya sejauh mana kematian itu membawa kita?

Saya sadar bahwa saya tidak menyukai suara sirine, baik itu ambulans maupun mobil jenazah. Keduanya sama - sama membawa kedukaan.

Sore ini saya menemani ibu saya ke rumah duka seorang temannya. Di gang sempit itu sudah bersiap sebuah mobil jenazah lengkap dengan keranda di dalamnya.

Sebenarnya saya sangat jarang ikut acara seperti ini. Bukan hanya ini, acara apapun yang ramai dengan manusia sangat saya hindari. Rasanya tidak nyaman saja buat saya.

Ini kali kedua tetangga dan teman ibu saya melepas ajal secara tiba - tiba. Tidak ada sakit, tidak pula karena kecelakaan. Mungkin karena sudah takdirnya. Sudah waktunya.

Katanya, setelah kematian kita akan pergi ke alam lain. Saya rasa bukan pergi, namun pulang. Pulang kembali ke asal mula kita berasal.

Sejatinya sejauh apapun kita pergi, kita pasti akan kembali. Kematian merupakan salah satu jalan kita untuk pulang.

Hidup adalah perjalanan, kematian adalah perhentian.

Keduanya adalah kepastian.

Semoga kita semua diberi kemudahan.


No comments:

Post a Comment