Menikmati Waktu.



That is Park Choi. Manusia dengan segala keribetannya. Kadang saya pun tak habis pikir. Mau gimana pun dia tetap senior saya, level saya masih babu kecuali ada alpha lain bersama, mungkin kami berdua yang jadi babu. Hidup memang kadang tidak adil bukan.

Menempuh perjalanan feri selama 2 jam, perjalanan darat 2 jam lebih dan kami hanya menghabiskan waktu kurang dari 20 menit di spot tersebut. Foto take berkali kali, minum 2 buah air kelapa dan pulang mengejar feri terakhir.

Semua hanya cuma demi foto yang dibalut kata liburan. Padahal tidak ada kesan liburanya sama sekali. Mungkin ini yang membuat saya memahami kehidupan para konten kreator. Nggak semuanya indah.

Ini bukan yang pertama, sebelumnya juga sama. Mengejar - ngejar waktu tidak karuan. Sampai saya bertanya apa sih yang dikejar?

Memang kehidupan berjalan dengan cepat, namun tidak semuanya harus serba cepat juga. Ada hal yang perlu kita nikmati secara perlahan. Seperti liburan ini. 

Jangan sampai kita hanya bisa melakukan sesuatu karena sempat, apalagi cuma buat foto doang. Apa yang bisa kita nikmati?

Jangan sampai nanti semua kenikmatan ditarik darimu dan yang kamu bisa nikmati hanyalah rasa lelah.


Komentar

  1. Iya ya..kadang orang tuh mau liburan aja hape atau peralatan perangnya gak pernah lepas dari tangan, termasuk saya hehe,tapi kalo ujung"nya gak bisa menikmati liburannya itu sendiri karna sibuk jepret "ya ngapain liburan...tapi kalo gaweannya sebagai fotografer piye to mas:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau gawe ya kerja jatuhnya bukan liburan :D

      Hapus
  2. Ya mirip mas nya ...gaweannya sebagai seorang fotografer, diajak liburan katanya..tapi ujung-ujungnya tetep nyambut gawe..hikks...

    BalasHapus

Posting Komentar

Form for Contact Page (Do not remove)