Kita sedang berada dalam dunia yang apatis. Bukan karena jumlah orang baik yang sedikit, namun pengaruh orang jahat yang lebih dominan. Lingkungan kita sudah berubah menjadi tidak ramah buat orang baik.
Sadar atau tidak, menjadi orang baik sekarang lebih sulit. Berbuat baik disangka ada maunya, cari muka dan sebagainya. Bahkan lebih jahatnya, orang baik malah sering dimanfaatkan oleh orang lain. Ironi memang.
Makanya jangan heran kultur ini membuat orang baik jadi apatis. Terserah kalian mau ngapain juga. Yang penting dia tidak mengganggu saya dan saya tidak mengganggu dia.
Memang tidak semua lingkungan seperti itu. Beruntunglah jika anda berada dalam lingkungan yang baik dan dikelilingi oleh orang - orang baik. Layaknya seperti sebuah anugerah.
Lalu kemudian pertanyaannya, apakah orang - orang baik akan punah suatu saat nanti? Sepertinya tidak. Orang baik selalu akan ada, walaupun sedikit. Walaupun akan lebih menjadi pasif. Jadi lebih ke-sekenanya saja.
Orang - orang baik lahir dari lingkungan yang baik, budaya yang baik. Selama lingkungan kita tidak mendukung, maka orang baik hanya akan jadi sekedar cerita.
Saya malah jadi teringat pepatah, kejahatan semakin menjadi - jadi bukannya karena penjahatnya yang tambah banyak namun karena diamnya orang baik.
Gambar oleh Anya Chernykh di Unsplash
Hooh mas... Ngeri sekarang, orang baik jadinya cari amannya aja, bis mau berbuat baik aja disangka macem-macem, tapi kita tetap jadi orang baik ya.. hehe
BalasHapusKita tetap harus jadi orang baik mbak, selalu :)
HapusUntuk berbuat baik butuh keberanian
BalasHapusKalau enggak ya jadilah orang baik menjadi apatis
Betul juga, memang dibutuhkan keberanian untuk hanya melakukan kebaikan.
HapusNggak semua orang bisa mas :)
Setuju Mas, sekarang kalo berbuat baik malah dituduh yang tidak-tidak. Jadi lebih aman untuk tetap diam.
BalasHapusAda anak jatoh, kita bantuin malah dianggap kita yang jatohin.
HapusMemang kadang dunia tidak waras Mas :(