Tempat ternyaman yang selalu menjadi tujuan kita kembali, rumah.
Setelah beberapa waktu berlalu, saya kembali kesini. Di tempat pertama kali saya memulai, tempat yang sering saya tinggal untuk waktu yang tak tentu. Tempat yang selalu terpikirkan untuk kembali.
Ini mungkin bukan jatuh cinta. Lebih kepada kenyamanan yang dirasa.
Kita bisa jatuh cinta berkali kali. Namun rasanya bisa saja berubah. Tak lagi sama.
Sedangkan nyaman artinya kita sudah berdamai dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada. Hidup berdampingan dengannya. Menikmati setiap momen bersama.
Tak peduli ada yang baru. Tak peduli rumput yang lebih hijau di sana. Di sini sudah cukup.
Sama seperti blog ini. Saya sudah nyaman dengannya.
Rumah tempat saya kembali.
Gambar oleh Philip Myrtorp di Unsplash
dimana saja bisa jadi rumah, asal nyaman :)
BalasHapusBetul deh kata orang-orang, "There's no place like home." 😭
BalasHapusEh omong-omong "rumah" kamu makin cakep aja, Ryu! ჱ̒ ー̀֊ー́ )
BalasHapuskirain foto di krl kak,
BalasHapuseh bahasanya bukan bahasa indonesia
hehehe
happy blogging kak
yeay...
BalasHapusini tepat menggambarkan tentang saya dengan blog saya di blogspot.
mainnya kemana-mana, tapi tetep, somehow disini blogpost itu ternyata paling 'dapet' rasa nyaman, padahal kekurangannya banyak daripada platform blogging lainnya.